JURNALPOST.COM, Bulukumba — Seorang warga Kabupaten Bulukumba berinisial ZA (19) tewas setelah diduga dianiaya oleh salah seorang oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bulukumba saat melakukan razia di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 4 November 2017 kemarin.
Menurut informasi yang diterima Seputarsulawesi.com, korban bersama rekannya sedang melakukan perjalanan dari Kecamatan Ujung Loe menuju Kota Bulukumba. Di pertengahan jalan, saat itu Polantas Kabupaten Bulukumba sedang melakukan Razia.
Saat petugas Polantas Polres Bulukumba ingin memeriksa korban, korban dan rekannya ingin melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Saat hendak melarikan diri, korban langsung mendapatkan tindak kekerasan dari aparat Kepolisian dengan menggunakan Handy Talky di bagian belakang kepala korban.
“Ini anakku mau ke Kota Bulukumba sama temannya tapi tidak pake’ helm,” ujar Ibu Korban, Dahlia di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar, Minggu, 5 November 2017.
Sementara, salah seorang warga Kabupaten Bulukumba, Angga mengatakan, kejadian tersebut tidak mesti harus diselesaikan dengan kekerasan apalagi sampai merenggut nyawa seseorang.
“Sudah keterlaluan sekali ini,” kata Angga kepada Seputarsulawesi.com, Minggu, 5 November 2017.
Diketahui, sebelum korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Makassar, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bulukumba karena mengalami koma akibat hantaman benda tumpul. Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia karena trauma di kepala pada Minggu, 5 November 2017 sekitar pukul 12:50 Wita di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
Sumber: Seputarsulawesi.com
