“Buku ini sudah disetujui oleh Kemendikbud dan Kemenag untuk digunakan di seluruh Indonesia,” ujar Hamsah, Penanggung Jawab pelatihan dan penyebaran buku ini di Sulsel di hadapan peserta Lokakarya Perencanaan Kabupaten Program Buku Berjenjang di aula Kantor Bupati Maros (8/1)
Untuk menggunakan buku berjenjang yang disusun oleh tim YLAI (Yayasan Literasi Anak Indonesia), terdapat buku dan video panduannya. Bahkan para pendidik yang ingin memakainya harus dilatih terlebih dahulu oleh fasilitator yang sudah diseleksi khusus dan dilatih terlebih dahulu.
Buku-buku , video dan buku panduannya diberikan secara gratis oleh USAID PRIORITAS, demikian juga pelatihannya. Sayangnya masih terbatas untuk sekolah-sekolah di Kabupaten/Kota yang menjadi mitra USAID PRIORITAS.
Menurut Hamsah, penggunaan buku ini telah benar-benar terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca anak-anak. “Anak-anak menjadi bergairah dan tak akan bosan walau berjam-jam dibimbing membaca buku-buku ini. Para guru yang membawakannya dilatih memiliki teknik–teknik khusus agar anak-anak selalu bergairah dan penasaran dengan cerita-cerita berikutnya, sehingga mereka tertarik untuk dengan sendirinya mengenal huruf-huruf dan memahami isi buku,” ujarnya.