PONOROGO, JURNALPOST.COM – Tingginya kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mendapat sorotan dari Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ponorogo, Samsudin LC.
Menurutnya tingginya kasus bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Ponorogo harus dicari akar permasalahan yang menyebabkan aksi nekat mengakhiri hidup tersebut. “Terus terang kami sangat prihatin mendengar kabar seringnya warga Ponorogo melakukan aksi bunuh diri,” ujar Samsudin LC, Minggu (19/6).
Dia menambahkan bahwa kasus bunuh diri sebenarnya bisa diminimalisir atau dicegah. “Ini adalah masalah serius yang harus bersama-sama diatasi,” jelas anggota DPRD Kabupaten Ponorogo yang berangkat dari Dapil 2 (Kecamatan Jenangan, Siman, Mlarak dan Jetis) ini.
Lebih lanjut dia memaparkan walaupun sebenarnya penyebab kasus ini beraneka ragam alasanya tetapi jika memang manusia dilandasi iman dan takwa tentu kasus bunuh diri tidak terjadi.
“Jadi peran tokoh agama atau ulama sangat dibutuhkan agar masyarakat benar-benar memahami ke-Islaman sehingga tidak terjerumus kepada jalan kesesatan termasuk tindakan bunuh diri,” terang legislator PKS.
Pimpinan Pondok Pesantren Darut Taqwa Desa Pintu, Kecamatan Jenangan ini berharap agar semua pihak lapisan masyarakat ikut turun tangan mencegah terjadinya kasus bunuh diri di Ponorogo.
“Semua elemen masyarakat harus bersatu padu untuk mencegah aksi nekat bunuh diri dengan tetap mengedepankan Agama sebagai jalan mendekatkan diri kepada sang Khaliq,” tegasnya.
Pihaknya yakin jika ada kebersamaan diantara komponen masyarakat, hal-hal yang kurang pas dan bertentangan dengan Agama Islam bisa diminimalisir. (MUH NURCHOLIS/JP)
