Jurnalpost – “Kalau belum ke Toraja, belum jadi Orang Indonesia” – Kaka Slank Vokalis grup band SLANK, Akhadi Wira Satriaji, atau biasa disapa Kaka, beserta istri dan kedua anaknya, Chaska Satriaji & Siti Satriaji berkunjung ke Toraja dalam masa liburan sekolah.
Natascha Satriaji, sang istri, turut berpartisipasi dalam Toraja Marathon 2017. Ke’te’ Kesu’, Lemo, dan Burake merupakan objek wisata yang dikunjungi Kaka sekeluarga selama 5 (lima) hari di Toraja. Keseruan bersepeda dari Batutumonga hingga Rantepao juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Mengikuti acara Rambu Solo’ di Bebo, Sangalla’ melengkapi kunjungan Kaka sekeluarga sejak tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2017, yang menginap di Toraja Heritage Hotel.
“Rockstar yang membumi banget, artis paling humble yang pernah Saya temui! Super-daddy dari sebuah keluarga yg sangat bahagia” ujar Habib Panggalo yang menemani
Kaka dan keluarga selama di Toraja. Mengenal alam Toraja dan keramahan orang Toraja untuk pertama kalinya membuat Kaka SLANK kagum. Kaka juga terkesan akan kuliner khas Toraja dan mencoba beberapa makanan di restoran serta warung kopi khas Toraja, yaitu Pa’piong Duku’ Tedong (daging kerbau) di Mambo Resto, Pa’piong Bale (ikan) di Café Aras, Pantollo’ Pammarrasan dan Ikan Mas Goreng di Lesehan Putri, Mencicipi Kopi arabika Toraja di KAA Coffee Shop dan Jak Koffie, serta tak ketinggalan jajanan khas Toraja Deppa Tori’ di Reny.
Kaka sekeluarga juga menyukai keunikan rasa pedas cabe khas Toraja: Lada Katokkon. Chaska sempat menerima tantangan Rumah Makan Malada (bahasa Toraja yang berarti pedas) berupa bakmie berbumbu pedas menggunakan lada katokkon. Kaka pun membeli cabe khas Toraja ini dan ingin mencoba menanamnya di rumahnya di Jakarta.
“Ayo ke Toraja, kalau belum ke Toraja, berarti belum menjadi orang Indonesia”, ajakan Kaka SLANK
ketika di Mentirotiku Batutumonga untuk seluruh masyarakat Indonesia. Video liputan wawancara Kaka Slank bisa diakses :
