Jurnalpost, Tegal – Massa terdiri dari Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIPT) melakukan orasi anti Ahok sebagai bentuk pelecehan umat Islam dan Al quran dengan menyebut surat Al Maidah ayat 51 bohong.
Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta dihukum sesuai hukum yang berlaku. Aksi mereka diawali dengan berkumpul dan berorasi di depan masjid Agung komplek Alun-Alun Tegal sambil mengumandangkan takbir dan membawa spanduk.
Mereka melakukan long march berjalan kaki menuju balaikota lama. Dalam orasinya, mereka menuntut agar Ahok diadili setelah menyampaikan permohonan maaf. Hal ini disampaikan oleh Ketua PCNU Tegal dr abdul Halim bahwa sikap Ahok melanggar hukum. “Walaupun Ahok minta maaf tapi proses hukum jalan terus, dan ini kita dukung sepenuhnya jangan sampai bangsa indonesia dilecehkan” tegasnya.
Setelah berorasi, massa yang diwakili oleh Ketua PCNU kota Tegal beserta ulama dan habib menyerahkan pernyataan sikap dan surat tuntutan kepada Kapolresta Tegal AKBP Firman Darmansyah didampingi Wakil Ketua DPRD Anshori Fakih. Aksi mereka bubar setelah menyerahkan tuntutannya.
Setelah memantau aksi Forum Umat Islam Peduli Tegal (FUIPT),Kapolresta Kota Tegal menyampaikan bahwa aksi mereka berjalan dengan aman dan kondusif.”Kita sudah terima tuntutat mereka, yang jelas kita teruskan ke pusat” singkatnya. (Ydt)
