JURNALPOST, PANGKEP – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-31 Tahun 2020 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan resmi berakhir. Kafilah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) dinobatkan sebagai Juara Umum.
Penobatan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Hakim Nomor 1/3/MTQ/2020 tentang penetapan juara MTQ ke-31 tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 secara virtual yang dibacakan langsung oleh Koordinator Dewan Hakim pada penutupan MTQ, Rabu (2/9/2020) sore ini. Kegiatan digelar di ruang Pola Kantor Bupati Pangkep.
Dalam MTQ ini, Kafilah Luwu Timur berhasil menyingkirkan Kabupaten/Kota lainnya dengan mendapat nilai tertinggi yakni 56 poin, disusul Kota Makassar dengan nilai 55 poin dan Kabupaten Pangkep di posisi ketiga dengan nilai 45 poin.
MTQ tingkat Provinsi ini berlangsung sejak tanggal 28 Agustus 2020 dan resmi ditutup 2 September 2020 oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mewakili Gubernur Sulsel. Penutupan disertai dengan pengumuman pemenang, pemberian piala bergilir, uang saku dan piagam penghargaan.
Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid mengaku bakal memberangkatkan umrah lima orang peserta lomba yang meraih juara I.
“Para kafilah yang berprestasi khusus dari Kabupaten Pangkep kita siapkan insentif khusus. Lima juara 1 akan kita umrahkan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Pangkep juga tetap menyiapkan insentif untuk peserta lomba lainnya yang meraih juara, baik juara II maupun yang meraih juara harapan.
Koordinator Dewan Hakim, Kaswad Sartono mengatakan, Kabupaten Luwu Timur keluar sebagai juara umum setelah meraih sembilan juara I pada sembilan kategori, dua juara II dan lima juara III.
“Piala bergilir jatuh ke Kabupaten Luwu Timur. Kabupaten Luwu Timur merupakan juara bertahan dari MTQ tingkat provinsi sebelumnya,” ucapnya.
Kemudian juara II yaitu Kota Makassar dan Juara III Kabupaten Pangkep. “Ini suatu apresiasi juga bagi kafilah Pangkep yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya ranking 9 saat ini masuk tiga besar,” jelasnya.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menjelaskan prestasi Sulsel di MTQ tingkat nasional harus ditingkatkan. Tentu harus dengan kerja keras. Pokoknya para juara saat ini, mesti berlatih dengan intens dan harus dilatih para pelatih berpengalaman.
“Kalau perlu persiapan MTQ nasional di Sumbar dipercepat dalam membentuk proses karantina dengan menyiapkan pelatih berpengalaman dan profesional,” tandas Andi Sudirman
“Selamat kepada para pemenang. Kalian semua adalah Duta Sulawesi Selatan. Olehnya itu, tingkatkan latihan dan kemampuan untuk menghadapi even MTQ Nasional yang akan berlangsung Oktober mendatang,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman saat membacakan sambutannya.
Dikatakannya, MTQ sangat penting artinya, selain sebagai sarana silaturahmi juga sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman tentang makna nilai-nilai filosofis Al-Qur’an yang bersifat universal sebagai pedoman hidup.
