27.3 C
Jakarta
24, April, 2024
JurnalPost.comBisnisBerita Bank Terbaru Hari Ini: SWIFT Merugi Jutaan Dollar Karena Hacker

Berita Bank Terbaru Hari Ini: SWIFT Merugi Jutaan Dollar Karena Hacker

JURNALPOST – Tahun 2016 merupakan tahun yang buruk bagi dunia perbankan. Hal tersebut karena telah terjadi kejahatan siber yang meretas sistem SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) sehingga mengakibatkan bank rugi besar. Selain itu, sistem SWIFT sebagai penyedia layanan keamanan perbankan juga menderita sejumlah kerugian.

SWIFT

Sistem keamanan SWIFT merupakan sistem pengelolaan uang yang akan digunakan oleh pihak bank sebagai alat lalu lintas keuangan. Setiap harinya triliunan uang dollar berputar di sini demi menyeimbangkan nilai uang di seluruh dunia.

Beberapa bank sentral negara-negara dunia sudah menggunakan sistem ini untuk mengelola uang di bank mereka. Kantor pusat layanan SWIFT berlokasi di negara Belgia.

Menurut berita bank terbaru hari ini pada bulan Februari tahun lalu saja, peretas atau hacker telah sukses mencuri sejumlah uang sebanyak 81 juta dollar AS dari bank sentral yang berloaksi di Bangladesh. Para hacker tersebut melakukannya dengan cara memasuki sistem terminal SWIFT secara ilegal.

Tentu saja hal ini menimbulkan keterkejutan dan kecemasan banyak pihak, sebab seperti yang sudah diketahui public bahwa sistem SWIFt ini merupakan sistem pengelolaan uang yang paling aman untuk bank. Sedangkan di sisi lain, lalu lintas pergerakan uang dollar aS juga telah mencapai puncaknya di Juni tahun lalu. Puncak pergerakan ini hingga mencapai 30 juta pesan.

Chairman SWIFT, Yawar Shah, berjanji kepada public bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk mencapai titik target keamanan untuk semua konsumenya. Menurut Yawar Shah, saat ini SWIFT sedang mengembangkan sebuah sistem keamanan yang diklaim lebih canggih lagi dari sistem sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan oleh pihak SWIFT setelah kejadian pembobolan hacker tersebut. Sehingga diharapkan untuk ke depannya tidak akan terjadi hal yang serupa.

Setelah adanya kejadian ini, seperti yang dilansir dari berita bisnis terbaru di Indonesia dengan laba sebelum pajak dan rabat SWIFt ke penggunannya telah turun hingga 31 persen ke level 53 juta dollar AS.

Rekomendasi untuk anda

Jangan Lewatkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini